Pertemuan itu berlangsung pada 3 Agustus pkl 6 sore waktu Korea setelah CCM menelepon perwakilan T-Jinyo pada pkl 3.30 sebelumnya menyatakan,”Kami akan memenuhi kondisi apapun yang diminta T-Jinyo untuk pertemuan ini.”
Agensi bertemu dengan perwakilan (inisial : ‘Ahreutbit‘), yang bertanggung jawab atas aksi protes yang dijadwalkan, selama 30 menit.
CCM menyatakan, “Kami menjelaskan pada ‘Ahreutbit’ selama 30 menit tentang bagaimana cerita soal intimidasi antar member T-ARa dan Hwayoung tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi. ‘Ahreutbit’ bertanya pada kami, ‘Bisakah kau membuat kebenaran ini menjadi jelas kepada member T-Jinyo?” dan Kim Kwang Soo menjawab,”Aku akan bertemu mereka kapanpun mereka mau.”
“Kim Kwang Soo menekankan, ‘Kejadian ini tidak ada kaitannya dengan cerita soal bullying dan hanya terjadi karena seorang artis tidak memenuhi janjinya dengan publik ketika ia tidak tampil untuk siaran langsung. Itu adalah peraturan CCM dalam hal manajemen artis.” tambah agensi ini.
Mereka juga mengungkapkan bahwa member T-Ara dan juga Hwayoung serta orang tua mereka sangat menderita, dan ‘Ahreutbit’ telah setuju untuk mengatur pertemuan antara Kim Kwang Soo dan T-jinyo, juga menulis di cafe T-Jinyo bahwa tidak ada kasus bullying yang terlibat.
CCM juga menegaskan bahwa ‘Ahreutbit’ kini menerima banyak kritikan setelah membatalkan aksi protes dan pertemuan dengan Kim Kwang Soo, dan mengekspresikan harapan mereka supaya member T-Jinyo tidak menyalahkan ‘Ahreutbit’.
Source: TVdaily
shared by allkpop
indotrans infinitize@koreanindo
CEO CCM, Kim Kwang Soo menulis surat permintaan maaf soal kasus T-Ara :
Kim Kwang Soo, CEO dari agensi T-Ara, Core Contents Media, menuliskan surat permintaan maaf atas apa yang terjadi baru-baru ini.
Surat yang ditulis tangan ini sebagai
berikut :
“Saya Kim Kwang Soo dari Core Contents Media
Aku menundukkan kepala dan secara resmi meminta maaf untuk kesalahpahaman yang terjadi dari pemutusan kontrak T-Ara Hwayoung dan untuk penjelasanku yang meragukan yang mana membuat adanya rumor soal adanya ‘pengucilan’. aku ingin mengekspresikan permintaan maafku pada Hwayoung dan member T-Ara, serta orang tua mereka untuk luka yang mereka terima dari kejadian ini.
Aku melihat semua member T-jinyo dan Sajungyeon sebagai individu yang mencintai T-ara. AKu berterima kasih pada semua yang menaruh perhatian dan kepedulian dan aku akan bertemu kapanpun diperlukan dengan perwakilan T-Jinyo dan Sajungyeon.
Ke agensi manapun Hwayoung pergi, atau kemanapun ia melanjutkan pemahamannya akan musik, aku akan mendukungnya untuk jadi penyanyi dan rapper yang mengagumkan. Aku meminta kalian untuk terus mendukung dan memperhatikan pada Hwayoung dan karir musiknya.
Aku akan berusaha untuk lebih hati-hati dan penuh pertimbangan sebelum kepada publik. Aku meminta maaf sekali lagi untuk kesalahpahaman dan masalah yang terjadi pada masyarakat hingga kini. Terakhir, aku minta maaf pada member pers dan rekan media.”
shared by enewsworld
indotrans infinitize@koreanindo
Fans T-Ara yang marah, melempari gedung CCM dengan telur :
Beberapa fans yang marah telah menggunakan caranya sendiri terkait masalah T-Ara dengan melemparkan telur ke gedung kantor Core Contents Media (CCM) untuk mengekspresikan kemarahan
dan frustasi mereka.
Dalam tayangan JTBC ‘Entertainment Exclusive‘ tanggal 3 Agustus, menyorot pada kontroversi seputar rumor bullying T-Ara dan kepergian Hwayoung dari grup.
Episode ini juag menampilkan reaksi dari fans, menampilkan lewat video adanya fans yang melempari telur ke gedung kantor CCM untuk menyalurkan kemarahannya.
Fans yang melemparkan 3-4 telur itu di jalan dekat gedung itu menyapa kamera dengan muka merah padam karena ia belum bisa menghilangkan kemarahannya. Fans berkomentar,”Kim Kwang Soo salah mengatur mereka. menambah member T-Ara menjadi 7 orang ialah masalahnya.”
Fans lain berharap mereka bisa menyelesaikan masalah secepatnya, “Aku tidak suka T-Ara dicaci maki seperti ini.”
Sementara itu, Kim Kwang Soo sudah mengeluarkan surat permintaan maaf untuk kontroversi T-Ara dengan tulisan tangannya sendiri.
Source+Picture: Sports Chosun via Nate
shared by allkpop
indotrans infinitize@koreanindo.
Kontroversi T-ara Juga Menjadi Topik Hangat Dikalangan Orang Tua Pelajar :
Kontroversi T-ara tidak lagi hanya menjadi masalah dalam industri musik, berbagai komunitas yang dikelola oleh orang tua siswa telah datang dengan ekspresi kemaraha
n dan keprihatinan atas pengaruh mereka terhadap masyarakat.
Fakta bahwa kontroversi ini memiliki dua masalah sosial utama yaitu pengucilan dan intimidasi sehingga membawa perhatian tidak hanya dari industri hiburan, tetapi juga para orang tua, mereka berpikir masalah tersebut bisa menjadi releksi dari kondisi anak mereka di sekolah.
Salah satu komunitas sekolah untuk orang tua telah melihat lebih dari 150 postingan dari orang tua yang menyuarakan pendapat mereka.
Banyak yang meninggalkan komentar seperti, “Kami tidak dapat mempertimbangkan kontroversi T-ara hanya sekedar masalah yang dialami grup idola. Saya sangat percaya bahwa jika idola akan berpengaruh besar terhadap para siswa, dan akan mempengaruhi pendidikan karakter dari anak kita”,”Mereka akan berpikir tidak apa-apa jika melakukan intimidasi”
Sedangkan untuk orang tua yang netral, berkomentar, “Kami tidak tahu siapa yang berbicara kebenaran pada saat ini. Jika salah satu putri saya adalah member T-ara dan menerima banyak kebencian, saya berpikir saya bukan orang tua yang baik ”
“Ada cukup bukti bahwa intimidasi memang terjadi,” dan “sikap mereka sebenarnya tidak berbeda dari sekolah yang mencoba untuk menutupi masalah bullying karena hal tersebut memang sulit untuk diatasi”
Source : allkpop
indotrans : kidihae@koreanindo
Digital Areas
0 komentar:
Posting Komentar